Siapa yang tak kenal jerawat? Jerawat dapat dikatakan sebagai ‘musuh’ utama kecantikan wajah, karena tidak hanya terasa perih dan gatal, jerawat membuat seseorang menjadi tidak percaya diri.
Sayangnya, jerawat sangat sering muncul pada sebagian besar orang. Oleh sebab itu, kita dengan mudahnya melihat banyak produk kecantikan hingga iklan perawatan kulit di klinik kecantikan, untuk menyebuhkan jerawat.
Jerawat sering dikaitkan dengan produksi minyak berlebih pada wajah sehingga menyebabkan pori-pori tersumbat dan menimbulkan jerawat. Jerawat juga tak jarang dikaitkan dengan tidak mejaga kebersihan kulit wajah, hingga asupan makanan dan minuman yang kurang sehat.
Banyak cara untuk menyembuhkan jerawat, akan tetapi jika masih belum berhasil, mungkin kita perlu mengecek kembali apakah cara yang kita lakukan sudah tepat, karena jerawat ada dalam berbagai macam jenisnya, dan membutuhkan cara penyembuhan yang berbeda.
Berikut adalah jenis-jenis jerawat dan cara untuk menyembuhkannya.
Komedo
Komedo atau yang biasa disebut blackhead dan whitehead merupakan jenis jerawat yang disebabkan oleh pori-pori kulit yang tersumbat karena produksi minyak berlebih.
Komedo yang muncul pada awalnya berwarna putih, namun jika terlalu lama dibiarkan, komedo dapat menjadi gelap dan berwarna hitam.
Komedo dapat disembuhkan dengan cara ekstraksi yang biasa dilakukan di klinik kecantikan. Hindari membersihkan komedo dengan tangan atau alat yang tidak steril, karena dapat menyebabkan komedo kembali semakin parah.
Selain dengan cara ekstrasi, komedo juga dapat disembutkan dengan rutin melakukan scrub wajah, maupun menggunakan masker dari putih telur secara rutin.
Jerawat Hormonal
Jerawat hormonal disebabkan karena hormon kita menghasilkan minyak berlebih yang menyumbat pori-pori dan menimbulkan jerawat.
Kita biasa mengenal jerawat hormonal sebagai jerawat yang muncul saat datang bulan. Jerawat jenis ini mungkin sulit untuk dihindari, akan tetapi dapat disembuhkan dengan lebih cepat dengan cara rajin menjaga kebersihan kulit wajah, mengonsumsi makanan dan minuman yang sehat serta sebisa mungkin mengurangi stress.
Jerawat Pustula
Jerawat jenis pustula ditandai dengan benjolan pada wajah yang berisi cairan nanah dan biasa terlihat memutih diujungnya. Jika diekstraksi, pustula biasanya hanya mengeluarkan nanah hingga darah.
Pustula dapat disebabkan oleh infeksi bakteri pada pori-pori kulit wajah. Salah satu pengobatan yang dapat dilakukan adalah dengan produk yang mengandung asam salisilat.
Selain itu, karena disebabkan oleh infeksi bakteri, usahakan untuk menjaga kebersihan kulit dengan maksimal.
Jerawat Fulminans
Mungkin kita asing dengan jerawat fulminans, akan tetapi, jerawat ini cukup sering muncul pada remaja, yang tidak hanya timbul pada kulit wajah, namun juga dada dan punggung.
Jerawat fulminans biasanya berupa benjolan dengan luka terbuka yang menimbulkan rasa perih. Pada kasus yang parah, jerawat fulminans dapat menyebabkan demam dan nyeri sendiri. Pengobatan jerawat ini sebaiknya dilakukan oleh dokter dengan memberik beberapa obat yang harus diminum secara rutin.
Jerawat Batu
Jerawat batu biasa ditandai dengan jerawat yang berukuran besar merah dan meradang. Jerawat ini biasa muncul dalam jumlah yang banyak secara bersamaan dan mudah menular ke area lainnya.
Jerawat batu sangat pantang untuk dipencet karena sangat mudah menular ke area kulit wajah lainnya. Penyebabnya adalah produksi kelenjar minyak yang berlebihan. Jerawat batu juga dapat menimbulkan bekas yang sulit dihilangkan.
Langkah terbaik menyembuhkan jerawat batu adalah dengan berkonsultasi ke dokter dan mendapatkan perawatan yang tepat.
Itulah beberapa jenis jerawat dan cara menyembuhkannya. Pada dasarnya, penyebab jerawat cukup mirip, seperti produksi kelenjar minyak berlebih, hormon, pori-pori kulit wajah yang tersumbat, dan kurangnya menjaga kebersihkan kulit wajah.
Berikut adalah beberapa tips singkat untuk menghindari munculnya jerawat.
- Menggunakan produk kecantikan yang sesuai dengan jenis kulit. Sebaiknya tes produk tersebut di area kecil pada wajah, untuk melihat apakah muncul iritasi atau jerawat. Jika muncul jerawat dan benjolan kecil seperti pasir pada wajah, hentikan penggunaan produk tersebut dan gantilah ke produk lainnya yang lebih sesuai dengan kondisi kulit Anda.
- Mengurangi stres berlebih, tidur yang terlalu malam dan kebiasaan merokok.
- Konsumsi banyak sayur dan buah
- Cukup asupan air putih
- Bersihkan benda-benda yang bersentuhan langsung dengan kulit wajah, seperti handphone, sarung bantal, sapu tangan dan lain sebagainya.
Semoga bermanfaat ya!