DOKTERCANTIK.COM – Turunan vitamin B yang satu ini tampaknya cukup populer dari pada turunan lainnya. Vitamin B6 jadi salah satu vitamin yang ternyata pernah di dengar oleh semua orang.
Salah satu ciri khas dari senyawa ini adalah sifatnya yang larut dalam air. Istilah kimia yang digunakan untuk vitamin B6 adalah piridoksin yang ditemukan pada sekitar tahun 1900-an.
Senyawa piridoksin secara tidak langsung ditemukan saat para ahli sedang meneliti kacang-kacangan yang sampai saat ini hasil penelitiannya digunakan untuk masyarakat luas.
Mengapa para peneliti menyebarkan hasil penelitian ini pada masyarakat luas? Hal ini dikarenakan vitamin B6 sangat berguna untuk tubuh sebagai salah satu pembantu dalam proses pengolahan asam amino dan lemak yang adalah dalam tubuh.
Proses pengolahan ini sangat berpengaruh pada usus dimana akan berpengaruh juga pada metabolisme dan pencernaan seseorang.
Vitamin B6 dan Wanita Hamil
Wanita yang sedang hamil muda kebanyakan akan mengalami mual dan muntah setiap pagi, atau yang dikenal dengan ‘morning sickness’. Wanita yang sedang hamil mengalami perubahan hormon dan metabolisme yang berbeda ketika ia masih ‘sendirian’ dulu.
Rasa mual ini bisa dihilangkan atau diminimalisir dengan mengkonsumsi vitamin B6. Wanita hamil yang ingin mengatasi mual yang sangat parah dengan vitamin B6 sangat disarankan konsultasi dulu agar bisa memastikan dosis yang tidak berbahaya bagi dirinya dan bayi yang sedang dikandungnya.
Namun kebanyakan dokter biasanya akan menyarankan sang ibu meminum susu hamil sebagai salah satu jalan keluar yang paling dini.
Vitamin B6 sangat baik jika didapatkan dengan jumlah yang tepat bagi setiap orang. Pada dasarnya setiap orang dewasa hanya membutuhkan dua milligram vitamin B6. Angka yang lebih detail untuk pria dan wanita dewasa adalah sebesar satu koma tiga milligram dalam satu hari.
Namun bagi wanita hamil dan menyusui, jumlah vitamin ini bisa diberikan dalam dosis yang sedikit lebih besar. Mereka yang kekurangan vitamin ini, walaupun kasusnya masih sangat jarang ada, akan mengalami metabolisme yang kurang bagus pada pencernaannya, anemia, lemas dan tidak berenergi, kejang pada bayi dan dermatitis.
Sekalipun jika terlalu berlebihan dikonsumsi, vitamin B6 akan dibuang melalui urin, ada baiknya semua orang menjaga kestabilan dari asupan vitamin ini.
Jika divonis kurang oleh dokter, maka seseorang bisa dianjurkan untuk mengkonsumsi suplemen. Namun hal yang harus diingat adalah tidak mengkonsumsi suplemen secara terus menerus. Konsumsi suplemen yang mengandung vitamin B6 tidak baik untuk kesehatan karena biasanya sudah ditambahkan pengawet didalamnya.
Kekurangan (Defisiensi) Vitamin B6
Beberapa penelitian menambahkan bahwa kekurangan vitamin B6 bisa menyebabkan luka ada lidah yang berwarna kemerahan, mulut yang pecah-pecah pada bagian sudutnya, dan mati rasa pada tangan dan kaki.
Kekurangan vitamin B6 ini bisa disebabkan karena seseorang tidak mendapatkan asupan sumber makanan yang cukup atau mengkonsumsi obat-obatan yang ternyata membuat cadangan vitamin ini hilang dari dalam tubuh.
Siapa saja yang bisa kekurangan vitamin B6?
Ada contoh nyata mereka yang sangat berpotensi untuk menderita keluhan penyakit akibat kekurangan vitamin ini. Salah satunya adalah mereka yang vegetarian. Asupan sumber makanan yang mengandung vitamin B6 kebanyakan berasal dari daging.
Mereka yang vegetarian tidak mengkonsumsi ini sehingga membutuhkan asupan vitamin dari sumber yang lainnya atau bisa dengan mengkonsumsi suplemen. Selain vegetarian, orang yang mempunyai asma, pasien diabetes dan jantung juga harus memperhatikan asupan vitamin ini dengan cermat.
Kelebihan Vitamin B6
Di sisi yang lain, mereka yang kelebihan mengkonsumsi vitamin B6 dalam dosis yang sangat tinggi secara berkelanjutan angat rentan terkena kerusakan pada syaraf. Selain itu, potensi untuk terkena batu ginjal pun sangat besar.
Beberapa kasus yang terungkap bahwa terlalu berlebihan dalam mengkonsumsi vitamin B6 pada tubuh akan ditandai pertama kali dengan mati rasa bahkan hingga ketidakmampuan tubuh atau panca indera untuk merasakan getaran atau suhu. Kelelahan menjadi akumulasi dari semua dampak akibat semua ini dalam waktu yang berkepanjangan.
Meskipun begitu, kasus kelebihan atau kekurangan vitamin B6 sangat jarang ditemukan. Hal ini dikarenakan banyak orang secara tidak langsung sudah mencukupi vitamin ini ketika mereka mengkosumsi makanan atau suplemen.
Jenis Makanan Sumber Vitamin B6
Beberapa sumber makanan yang mengandung vitamin ini diantaranya adalah daging sapi, kambing dan domba. Ikan salmon, cod dan tuna juga termasuk kedalam salah satu sumber makanan yang mengandung vitamin B6. Inilah sebabnya mengapa mereka yang vegetarian sangat rentan kekurangan vitamin ini.
Namun semua ini bisa diatasi dengan mengkonsumsi sumber vitamin B6 yang lainnya yang bisa didapatkan dengan mudah dari lingkungan sekitar. Sumber vitamin B6 yang lain itu diantaranya adalah bayam, paprika, lobak, roti dan sereal.
Sumber tambahan berupa buah-buahan adalah alpukat, pisang tomat, melon dan semangka. Inilah sebabnya mengapa pisang sangat disarankan dikonsumsi oleh ibu hamil ketika mereka sedang mual atau ingin muntah. Aromanya yang sedap bisa meredakan perasaan tersebut.
Manfaat Lain dari Vitamin B6
Selain bagi wanita hamil, vitamin B6 juga sangat baik untuk pertumbuhan bayi dan balita. Bayi yang sedang dikandung dan anak yang sedang tumbuh akan bisa berkembang dengan sempurna karena mendapatkan asupan yang baik untuk otak dan pembentukan syarafnya.
Selain itu, memberikan vitamin B6 pada mereka akan sangat baik bagi untuk mengoptimalkan perkembangan otak. Perkembangan otak jadi salah satu hal yang penting bagi janin yang sedang dikandung. Dalam beberapa penelitian yang dilakukan oleh para ahli gizi, bahwa vitamin B6 bisa memperlancar menstruasi untuk wanita.
Ada banyak wanita yang sangat rentan mengalami menstruasi tidak lancer dikarenakan stress atau produksi hormon yang tidak seimbang. Mengkonsumsi vitamin B6 bisa membuat seseorang lebih rileks lagi sehingga masa pra menstruasi tidak akan datang lebih awal.
Mengingat fungsi utama dari vitamin B adalah mengubah kandungan gizi makanan menjadi energi, maka ini juga dilakukan oleh vitamin B6. Kemampuan mengubah energi ini bisa membuat seseorang mempunyai daya tahan tubuh yang lebih baik dari pada mereka yang kekurangan vitamin ini.
Selain itu, penyakit yang datang juga bisa ditangkal dengan baik. Beberapa penyakit yang bisa ditangkal oleh vitamin B6 adalah reumatik, pilek bahkan ada yang bisa menangani penyakit kusta! Mereka yang terkena sakit gigi karena terlalu sensitif pada angin pun bisa dihindari.
Asam amino yang ada di dalam tubuh bisa terurai dengan mengkonsumsi vitamin B6. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan sistem kekebalan tubuh yang baik. Ketahanan tubuh sangat penting bagi seseorang supaya tidak rentan terkena penyakit.
Penyakit yang berat dimulai dari penyakit ringan yang diabaikan. Misalnya gangguan syaraf yang kompleks. Pada awalnya mungkin hanya berupa tangan yang gemetaran. Namun karena diabaikan dan tidak mendapatkan vitamin B6 sebagai upaya pengobatan awal, maka tangan yang gemetaran tersebut bisa jadi tidak bisa dikontrol akibat gangguan syaraf yang kompleks.
