DOKTERCANTIK.COM – Alat kosmetik yang satu ini memang selalu diandalkan oleh para wanita agar bibir mereka tampak lebih indah. Lipstik berfungsi memberi warna, menutupi bibir yang hitam, dan melembabkan bibir kering. Meski lipstik mampu membuat wanita lebih percaya diri dengan bibir indah mereka, namun sayangnya tidak semua lipstik baik bagi kesehatan.
Banyak lipstik mengandung zat kimia berbahaya tertentu yang bisa berefek buruk pada bibir dalam jangka pendek ataupun jangka panjang. Beberapa efek buruk tersebut bisa berupa iritasi, gatal-gatal, perih, membengkak, hitam, dan pecah-pecah.
Jika lipstik mengandung zat kimia berbahaya tersebut dipakai dalam waktu yang lama, tentu bisa menimbulkan masalah yang lebih berbahaya seperti kanker kulit dan gangguan ginjal.
Untuk itu, ada baiknya kamu waspada terhadap beberapa zat berbahaya dalam lipstik berikut ini:
Methylparaben
Penggunaan bahan ini dalam lipstik ditujukan agar lipstik lebih awet dan tahan lebih lama. Tapi taukah kamu, The Cosmetics Database memberi label bahan ini dengan “high hazard” atau bahaya tingkat tinggi. Hal ini disebabkan karena kandungan methylparaben dalam lipstik bisa menyebabkan masalah pada kulit termasuk juga kanker kulit dan organ-organ lainnya dalam tubuh, terutama ginjal.
Eropa sendiri sudah melarang penggunaan bahan ini dalam produk kosmetik karena memiliki hubungan dengan kanker. Bahan ini memang tidak hanya digunakan pada lipstik saja, tetapi juga banyak digunakan dalam berbagai produk kecantikan lainnya. Semakin banyak bahan ini digunakan dalam lipstik ataupun produk kosmetik lainnya, maka semakin besar pula pengaruh buruk yang akan ditimbulkannya.
Timbal dan Logam Berat
Beberapa lipstik yang berkualitas buruk juga mengandung timbal dan beberapa jenis logam berat. Kandungan timbal dalam lipstik bisa mempengaruhi sistem saraf otak dan menjadi penyebab ketidakseimbangan hormon dan infertilitas.
Sementara beberapa logam berat yang juga sering ditemukan dalam lipstik yaitu kromium dan kadmium dalam tingkat tinggi. Seperti yang kamu duga, bahan ini bisa merusak bibir dan dalam jangka panjang akan menimbulkan masalah pada organ ginjal yaitu gagal ginjal.
Retinyl Palmitate
Selain dua kandungan berbahaya di atas, retinyl palmitate juga sering ditemukan dalam produk lipstik. The Cosmetics Database mengkategorikan bahan ini sebagai “moderate hazard” atau bahaya tingkat menengah. Bahan ini memiliki efek paling serius terhadap wanita yang tengah hamil.
Meski begitu, ia tetap berefek buruk pada wanita yang tidak hamil sekalipun. Beberapa masalah besar yang bisa disebabkan karena kandungan kimia ini yaitu kanker dan masalah reproduksi.
***
Melihat kandungan berbahaya yang sering ditemukan dalam lipstik tersebut, maka sudah seharusnya kamu berhati-hati dalam memilih produk lipstik. Pilihlah produk lipstik yang sudah terbukti aman, berkualitas baik, dan dijadikan referensi oleh banyak orang.
Jangan hanya terfokus pada harga lipstik yang murah, tetapi perhatikan juga kualitasnya. Lipstik yang dijual dengan harga sangat murah, cenderung memiliki kualitas yang tidak begitu baik. Dan, bisa jadi lipstik tersebut mengandung salah satu zat berbahaya di atas.
Selain itu, pastikan bahwa produk lipstik yang kamu beli mendapatkan ijin edar BPOM. Jika kamu merasa ada yang aneh pada bibir begitu memakai lipstik, baik gatal-gatal, perih, atau pecah-pecah, maka hentikanlah penggunaan lipstik karena bisa jadi bibir kamu tidak cocok atau memang ada kandungan berbahaya dalam produk lipstik tersebut.