DOKTERCANTIK.COM – Wajah adalah aset berharga bagi seorang wanita. Banyak wanita yang melakukan berbagai cara untuk menjadi cantik. Meskipun ada satu jerawat muncul di wajah, rasanya malu dan malas untuk keluar rumah. Dalam sekejap kehilangan self esteem hanya karena satu buah jerawat di wajah. Apalagi kalau jerawat yang datang muncul dengan jumlah banyak di wajah. Wah rasanya dunia runtuh seketika.
No worries, ladies. Akhir-akhir ini klinik kecantikan tumbuh dan berkembang dimana-mana seperti jamur. Salah satu klinik kecantikan yang terkenal dan sudah memiliki cabang di kota-kota besar di Indonesia yaitu Natasha Skin Care.
Mengenal Natasha Skin Care
Natasha Skin Care klinik didirikan oleh dr. Fredi Setyawan di Ponorogo yang disusul dengan klinik berikutnya di Madiun dan Surabaya pada tahun yang sama, hingga kini Natasha Skin Clinic Center telah berkembang pesat di seluruh kota-kota di Indonesia.
Klinik yang berdiri pertama kali berdiri pada tahun 1999 ini, menawarkan berbagai jenis treatment sesuai dengan kebutuhan kulit pasien. Dokter yang menangani kamu akan melakukan pemeriksaan terlebih dahulu untuk mengidentifikasi masalah yang dialami oleh pasien. Baru setelah pemeriksaan selesai dilakukan, dokter akan merekomendasikan jenis treatment sesuai dengan kebutuhan pasien.
Selain diberikan rekomendasi untuk treatment, dokter juga akan meresepkan obat yang berupa krim yang harus digunakan siang dan malam. Selain itu, dokter juga akan meresepkan sabun cuci muka. Masing-masing pasien akan diberi obat berbeda-beda.
Jadi, meskipun sesama berjerawat dengan saudara atau teman kamu, belum tentu pengobatannya sama. Walaupun pasien sudah datang ke dokter kulit untuk mengatasi jerawatnya, bukan berarti jerawat akan hilang dengan sekejap. Butuh waktu, kesabaran, dan usaha yang tidak mudah menyerah lho!
Pengobatan Jerawat dengan Kortikosteroid
Meskipun setiap klinik memiliki standar perawatan dan service yang berbeda-beda antara satu sama lain, pada dasarnya jenis zat aktif yang digunakan dalam krim yang diresepkan oleh dokter untuk mengatasi jerawat sama saja. Yang membedakan adalah dosis, kombinasi dengan zat aktif lain, dan formulasinya.
Salah satu jenis zat aktif yang umum digunakan dalam krim untuk jerawat adalah golongan kortikosteroid. Tentunya dosis yang digunakan sesuai dengan aturan dan aman digunakan, serta ada di bawah pengawasan dokter karena krim diberikan atas resep dokter.
Akan tetapi, perlu diingat, jika suatu hari ingin berhenti menggunakan krim ini, tidak boleh berhenti langsung. Karena pada dasarnya, ketika berhenti menggunakan obat jenis kortikosteroid, cara berhentinya yaitu dengan tapping dose atau berhenti secara bertahap-tahap dengan mengurangi dosisnya sedikit demi sedikit.
Misalnya, biasanya menggunakan krim wajah setiap malam, coba lah menggunakannya setiap dua malam sekali. Diselingi dengan krim pelembab non-steroid. Karena jika berhenti langsung, akan mengakibatkan withdrawal effect atau efek menarik kembali yang mengakibatkan jerawat muncul kembali. Mungkin hal ini lah yang membuat orang-orang berpikiran bahwa menggunakan krim dokter menyebabkan ketagihan.
Well, krim dokter aman kok asal tahu cara penggunaannya saja!