DOKTERCANTIK.COM – Tersenyumlah karena senyum adalah ibadah, sedekah yang paling murah dan simbol kebahagiaan. Namun tahukah Anda, bahwa senyum adalah penyebab kerutan pada wajah? Bahkan ada wanita yang tidak mau tersenyum selama 40 tahun demi menjaga agar kulit wajahnya tidak keriput sehingga tampak awet muda. Benarkah demikian?
Apa yang Terjadi Ketika Anda Tersenyum?
Saat Anda berbicara, cemberut, tersenyum dan tertawa, maka akan muncul sebentuk garis pada permukaan kulit yang menandakan gerakan alamiah beberapa otot wajah. Alur tegak lurus yang terbentuk misalnya alur kerutan pada dahi yang berupa garis horizontal, karena otot dahi menarik ke atas, dan garis “lipatan nasolabial” yang berupa garis lengkung yang membusur ke bawah dari sisi hidung ke sudut mulut.
Ada pendapat bahwa tak tersenyum merupakan cara efektif untuk antiaging atau memperlambat penuaan. Senyuman akan melipat jaringan tisu yang ada di bawah kulit dan menciptakan kerutan. Melatih otot wajah untuk mengurangi ekspresi maka akan mengurangi garis tersebut.
Faktanya, senyum bukan sekedar masalah kecantikan. Senyum berkaitan dengan perasaan dan kesehatan mental. Ketika tersenyum maka Anda melepaskan endorfin yang merupakan hormon bahagia, dan membuat Anda merasa lebih baik.
Semakin Anda senyum maka akan semakin bahagia, karena jalur saraf di otak mengatakan seperti itu, bahkan sekalipun ketika Anda tak bahagia. Sedangkan tidak tersenyum memiliki efek yang sebaliknya. Wajah datar tanpa emosi dan ekspresi tidak membiarkan otak Anda menandakan kalau Anda bahagia, bahkan akan menimbulkan kebosanan bagi orang-orang di sekitar Anda.
Penyebab Kerutan pada Wajah
Yang sebenarnya menjadi penyebab kerutan pada wajah adalah:
- Berkurangnya elastisitas kulit. Perubahan biologis terjadi secara alami seiring pertambahan usia dan mempengaruhi kemampuan kulit dalam mengembalikan elastisitasnya, atau disebut sebagai proses “penuaan intrinsik”, termasuk kerusakan pada struktur yang mendasari kulit, akibat faktor-faktor seperti kehilangan lemak dan atrofi otot.
- Faktor genetik. Usia dan etnis membawa pengaruh yang sangat berbeda pada tingkat konsentrasi melanin alami kulit, termasuk produksi minyak yang berperan dalam seberapa cepat senyum di wajah akan mulai meninggalkan tanda permanen.
- Radiasi ultraviolet. Semakin banyak kulit menyerap sinar matahari, akan semakin banyak jaringan ikat yang rusak, sehingga kondisi kulit menjadi kurang elastis dan kusam.
- Stress. Terlalu banyak memikirkan pekerjaan dan masalah lainnya akan mengurangi senyuman dan selalu cemberut, sehingga berpengaruh pada aktifitas otot-otot wajah menjadi tidak terlatih dan cepat keriput.
Cara Alami Memperlambat Keriput pada Wajah
Agar wajah terhindar dari penuaan dini, yang seharusnya Anda lakukan adalah:
1. Menggunakan tabir surya, untuk melindungi kulit dari paparan UV A dan UV B.
2. Banyak minum air putih atau jus buah, untuk mengurangi dehidrasi.
3. Menggunakan pelembab, terutama yang terbuat dari bahan-bahan alami.
4. Senam wajah.Cara melakukan senym wajah adalah:
- Memijat pipi secara halus dari bawah ke atas agar pipi tidak kendur.
- Memijat dagu dari tengah ke samping secara halus agar dagu tidak mengerut.
- Memijat dahi dari tengah ke samping pelipis agar dahi tetap kencang.
- Mengurut secara lembut di bawah mata menuju ujung samping mata untuk mencegah terjadinya ‘mata panda’ dan selalu menjaga kesegaran di daerah mata.
- Memijat perlahan bagian ujung mata yang dekat dengan pangkal hidung agar penglihatan semakin jernih dan mengurangi kelelahan mata.
- Memijat garis-garis di seputar bibir dari dalam ke luar.
- Menggerakkan bibir seperti mencium, menyedot hingga pipi menciut, menggembungkan pipi agar kerutan di leher pun menghilang, menarik bibir ke atas dan tersenyum.
**
Jadi, senyuman bukanlah penyebab keriput. Banyak tersenyum justru membuat Anda lebih awet muda, karena otot-otot wajah terlatih sempurna, Anda lebih bahagia dan kesehatan pun terjaga.
Keep smile!