DOKTERCANTIK.COM – Sakit pinggang adalah keluhan yang umum dirasakan masyarakat. Biasanya berupa keluhan ringan saja dan akan hilang atau sembuh sendiri. Pekerjaan rumah tangga yang terlalu berat, aktivitas di luar rumah yang berlebihan, posisi tidur yang salah ataupun stres bisa menjadi penyebab anda sakit pinggang.
Perbaikan bisa anda lakukan dengan meninjau kembali kondisi tadi. Namun, tidak semua sakit pinggang berupa keluhan ringan yang boleh anda diamkan. Beberapa kasus sakit pinggang justru sinyal atas penyakit yang serius lainnya seperti gangguan pada organ reproduksi dan batu ginjal.
Dalam tulisan kali ini yang akan dikemukakan adalah mengenai sakit pinggang yang terkait dengan batu ginjal. Mari disimak.
Proses Terbentuk Batu Ginjal
Batu ginjal terbentuk karena adanya konsentrasi berlebih senyawa kimia tertentu dalam tubuh, seperti kalsium oksalat, fosfat, asam urat. Batu yang terbentuk tidak selamanya akan terus diam di dalam ginjal, terkadang akan didorong keluar dan mengalir ke ureter sehingga menimbulkan rasa sakit yang amat sangat ketika anda akan buang air kecil. Hal ini disebabkan karena saluran ureter secara alami tidak dirancang untuk mengeluarkan benda keras.
Tipe dan Gejala Batu Ginjal
Seperti dilansir dalam National Health Service, UK , batu ginjal bervariasi dalam hal ukuran, bentuk dan warna. Ada yang menyerupai pasir namun ada pula yang ukurannya cukup besar.
- Calcium stones. Merupakan kumpulan kalsium yang tidak terserap tubuh
- Struvite stones. Terdiri dari magnesium dan ammonia, bentuknya cukup besar dan tajam
- Uric acid stones. Biasanya lebih smooth, berwarna coklat dan teksturnya lebih lembut dari batu ginjal tipe lain.
- Cystine stones. Berwarna kuning dan menyerupai kristal.
Gejala yang mengindikasikan adanya batu ginjal adalah :
- Rasa sakit yang terus menerus di daerah pinggang (bagian belakang). Tidak jarang menjalar pula ke daerah perut dan daerah letak ginjal anda.
- Rasa sakit yang terus menerus di daerah perut atau sesekali di daerah pangkal paha, yang berlangsung beberapa menit atau kadang dalam hitungan jam
- Merasa lelah terus seperti kurang istirahat dan tidak bisa berbaring lurus
- Jadi lebih sering buang air kecil
- Nyeri/sakit saat buang air kecil
- Ada darah dalam air seni anda. Hal ini disebabkan batu yang menggores di daerah ginjal atau ureter.
Tindakan Pencegahan
1. Minum air yang cukup
Indikasi cukup adalah urin anda tidak berwarna kuning atau kecoklatan. Anda harus minum lebih banyak terutama saat musim panas dan setelah kehilangan banyak cairan saat berolahraga. Konsumsi kopi atau teh termasuk dalam kategori minum air, tetap saja air putih adalah pilihan yang terbaik.
Jadi jangan merasa cukup hanya dengan minum kopi/teh saja. Pastikan warna urin anda tidak kekuningan/kecoklatan. Kecuali saat bangun tidur, umumnya warna akan sedikit kuning karena berkaitan dengan proses pembuangan yang dikerjakan oleh tubuh.
2. Diet
Untuk batu ginjal yang disebabkan karena kelebihan kalsium, disarankan kurangi jumlah oxalates dalam diet anda. Oxalate mencegah kalsium diserap oleh tubuh sehingga terakumulasilah di dalam ginjal dan membentuk batu.
Beberapa jenis makanan yang mengandung oxalate adalah coklat, asparagus, jenis-jenis buah berakhiran -beri, almond, kacang-kacangan, olahan kedelai dan padi-padian. Ingat, yang perlu anda lakukan adalah mengurangi, bukan tidak mengonsumsinya sama sekali. Itupun bila anda disarankan oleh dokter.
Semoga bermanfaat