DOKTERCANTIK.COM – Hijab seringkali menjadi hal yang menakutkan, padahal hijab adalah wajib untuk dikenakan oleh kaum wanita muslim yang sudah dewasa. Dengan berhijab, kehormatan lebih terjaga dan aurat pun terlindungi, bukan saja dari pandangan lawan jenis yang tidak halal, melainkan juga dari pengaruh buruk cuaca dan polusi.
Tujuan mengenakan hijab selayaknya bukanlah untuk menutupi bagian tubuh yang rusak seperti rambut rontok atau kusut. Sebaliknya, muslimah yang baik justru merawat seluruh bagian tubuhnya yang tertutup hijab, agar tetap cantik dan menarik di hadapan suami tercinta.
Bagaimana sih, tips menjaga kesehatan rambut berhijab, sehingga rambut senantiasa terlindungi dari rontok, lembab, berbau bercabang dan berketombe? Ternyata, tidak hanya rambut yang harus dirawat, tetapi cara memilih dan memakai hijabnya juga penting lho! Yuk kita simak!
Tips Memilih Hijab
Berbagai jenis bahan bisa dipakai menjadi hijab. Apalagi saat ini telah berkembang hijab yang fashionable dengan beragam warna, corak dan bentuk. Untuk mencegah kerusakan pada rambut, sebaiknya Anda mengenakan hijab dengan ciri sebagai berikut:
- Bahan hijab. Sebaiknya pilih hijab berbahan katun, kaos atau spandek yang tidak panas dan mudah menyerap keringat, sehingga dapat mencegah rambut dan kulit kepala menjadi lembab yang bisa menimbulkan ketombe.
- Warna hijab. Hijab berwarna gelap membuat kepala mudah menyerap panas, akibatnya kulit kepala mudah berkeringat, sehingga rambut dan kulit kepala menjadi lembab. Hindari pemakaian hijab berwarna gelap di siang hari.
- Ketebalan hijab. Jangan memilih hijab yang terlalu tebal atau berlapis banyak, kecuali di malam hari atau dalam ruangan ber-AC.
Tips Cara Memakai Hijab
Rambut membutuhkan sirkulasi udara yang baik agar kesehatannya terjaga. Selain memilih bahan, warna dan ketebalan hijab yang tepat, cara pemakaiannya juga harus diperhatikan, misalnya:
- Gunakan hijab yang praktis. Hijab yang terlalu bertumpuk dan sulit dibuka-tutup dapat menyebabkan rambut kusut.
- Hindari memakai hijab berlapis. Penggunaan hijab berlapis akan menyulitkan kulit kepala untuk bernafas. Gunakan maksimal dua lapis hijab.
- Jangan mengikat hijab di leher. Simpul atau ikatan hijab pada leher bisa menghambat udara masuk sehingga keringat lebih banyak keluar.
- Lepas hijab sesekali. Saat tidur, di kamar sendiri atau ketika di toilet, lepas hijab agar pori-pori kulit kepala bisa bernafas. Usahakan menggunakan hijab maksimal 8 jam sehari.
Tips Merawat Rambut Wanita Berhijab
Rambut membutuhkan tingkat kelembaban 15-17%, lebih tinggi dibandingkan dengan kulit yang hanya 10%. Hijab yang menutup seluruh rambut di kepala dapat mengurangi sirkulasi udara yang menyebabkan kekeringan pada rambut dan kulit kepala, akibatnya rambut rontok dan berketombe.
Agar rambut tetap sehat di balik hijab yang indah, caranya adalah:
- Rajin keramas. Cuci rambut setiap hari, atau 2-3 hari sekali. Pijat pada kulit kepala, bukan pada rambut atau ujung rambut.
- Gunakan masker rambut. Bisa dengan creambath, hair tonic, atau menggunakan masker buah, minyak zaitun dan bahan alami lainnya.
- Jangan kenakan hijab saat rambut basah. Keringkan secara alami atau menggunakan hair dryer dengan suhu tidak terlalu panas dan jangan terlalu sering.
- Sisir rambut dengan lembut. Gunakan sisir bergigi jarang untuk menghindari kerontokan.
- Ikat rambut dengan simple. Penggunaan jepit lebih baik daripada mengikat rambut terlalu tegang.
- Potong rambut secara berkala. Khususnya untuk menghindari ujung rambut yang bercabang.
**
Jadi, jangan takut rambut Anda akan rusak karena mengenakan hijab. Sebaliknya rambut akan lebih indah dan terlindungi asalkan dengan perawatan yang tepat.
Selamat berhijab!