Vitamin E adalah salah satu vitamin yang banyak didengar dan diketahui sangat baik untuk menjaga kesehatan kulit.
Kebanyakan orang akan menjawab bahwa mereka ingin mempunyai kulit yang sehat dan bercahaya dengan mengkonsumsi vitamin E dalam jumlah yang sudah ditakar dalam sebuah suplemen.
Hal ini karena suplemen jauh lebih praktis daripada menakar sendiri dari jumlah makanan yang hendak dimakan, termasuk pada makanan yang berlemak.
Kebutuhan vitamin E yang dibutuhkan oleh tubuh berbeda satu sama lainnya, tergantung dari usia dan kondisi tubuh saat itu. Misalnya satu orang dewasa membutuhkan sekitar 3 – 12 mg vitamin E. Beberapa sumber bahkan menuliskan dengan lebih rinci.
Kebutuhan vitamin ini untuk pria dewasa sebanyak 14 gram sedangkan untuk wanita dewasanya hanya selisih 2 gram lebih rendah. Namun jumlah ini akan bertambah atau menurun seiring dengan perkembangan atau kondisi seseorang. Misalnya ibu menyusui dan yang sedang hamil, orang yang merokok dan sangat rentan dengan stress membutuhkan asupan yang lebih banyak dari dosis standar ini.
Vitamin E yang masuk kedalam tubuh bisa diserap sesuai dengan porsi yang dibutuhkan oleh tubuh, namun jumlah yang berlebihan akan dibuang oleh tubuh melalui urine. Namun porsi yang berlebihan yang di konsumsi secara terus menerus akan menyebabkan masalah bagi tubuh.
Kekurangan dan Kelebihan Vitamin E
Saat ini ada banyak vitamin E yang bisa dibeli di toko di sekitar rumah. Ini adalah salah satu bukti bahwa ada banyak orang yang ingin praktis untuk bisa mendapatkan asupan vitamin. Kebanyakan dari mereka memang tidak ingin salah menakar dosisnya dikarenakan akan ada dampak buruk yang bisa dirasakan.
Beberapa dampak buruk yang terjadi jika mengkonsumsi vitamin E secara berlebihan diantaranya adalah mulas, diare dan beberapa mengeluhkan penglihatan yang menjadi kabur. Selain itu, kekurangan vitamin E juga dapat menyebabkan tubuh menjadi lebih rentan terkena penyakit karena tidak terlindungi dari radikal bebas. Hal ini dikarenakan vitamin ini merupakan antioksidan yang sangat baik bagi tubuh.
Sejumlah penelitian membuktikan orang yang kekurangan vitamin ini bisa terkena penyakit pengerasan pembuluh darah atau istilah medisnya adalah aterosklerosis. Kekurangan vitamin E dalam jumlah yang besar bisa menyebabkan seseorang terkena gangguan syaraf yang sangat parah dan konsentrasi yang buruk.
Berbeda dengan vitamin B dan vitamin C, vitamin E merupakan senyawa alami yang bisa larut dalam lemak. Maka dari itu, kita membutuhkan makanan yang berlemak untuk bisa melarutkan vitamin ini.
Salah satu hal unik dari vitamin E yang tidak ditemukan pada vitamin yang lainnya adalah kemampuannya untuk bisa menangkal radikal bebas. Radikal bebas banyak bertebaran di udara dan di alam ini dan tidak bisa terlihat secara kasat mata. Radikal bebas yang masuk kedalam tubuh ini bisa merusak sel yang ada didalam tubuh seseorang.
Mengkonsumsi vitamin E bisa membantu tubuh mempertahankan sel yang ada dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Inilah yang membuat vitamin E begitu popular di bandingkan dengan vitamin yang lainnya.
Selain itu, vitamin ini juga bisa membantu tubuh untuk mempertahankan kulit yang sehat, baik itu adalah kulit pada tubuh ataupun kulit pada wajah seseorang.
Aneka Manfaat Vitamin E
Cerita atau pernyataan banyak orang tentang manfaat vitamin E untuk kulit memang ada benarnya. Kulit yang sangat sering terpapar dengan sinar matahari membutuhkan perlindungan yang sangat kuat dari sinar matahari dan radiasi berbahaya yang kelak bisa menimbulkan kanker kulit. Maka dari itu, vitamin E banyak direkomendasikan pada banyak orang untuk dikonsumsi setiap hari dengan jumlah yang tepat dan secara rutin.
Selain bisa melindungi kulit, vitamin E juga bisa membantu merawat elastisitas kulit. Kulit yang lembab alami adalah kulit yang sehat dan banyak diidamkan oleh banyak orang. Kebanyakan yang sangat peduli dengan hal ini adalah para wanita. Mereka rela mengeluarkan uang yang cukup banyak dan waktu yang lama untuk bisa membuat kulit menjadi lebih sehat.
Kulit yang sehat adalah kulit yang bersinar dan lembab. Untuk mendapatkan kulit yang lembab, ada baiknya kulit terhindar dari dehidrasi. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan pelembab. Namun sayangnya, kelembaban alami dari kulit bisa hilang karena radikal bebas jika hanya menggunakan pelembab saja, belum lagi dengan adanya paparan sinar ultraviolet.
Konsumsi vitamin E bisa membantu kulit mendapatkan kembali kekencangan dan kelembaban yang hilang. Selain itu, kulit yang sehat juga akan bisa terhindar dari berbagai masalah kulit, seperti jerawat. flek hitam, keriput dan penuaan dini.
Seperti yang kita tahu, kebanyakan masalah pada kulit disebabkan karena paparan sinar matahari yang langsung mengenai kulit. Inilah yang menyebabkan kulit menjadi berwarna gelap. Manfaat lain yang bisa di dapatkan dari vitamin E adalah bisa dan banyak digunakan dalam campuran tabir surya. Ini bisa membantu kulit terhindar dari kerusakan lapisan bagian atas atau lapisan epidermis secara nyata.
Hasil penelitian yang nyata membuktikan bahwa vitamin E bisa membantu menyembuhkan kulit yang terbakar. Vitamin E juga ternyata mengandung anti inflamasi yang sangat dikenal oleh peneliti selama ini. Caranya adalah dengan mengoleskan minyak atau lotion yang mengandung vitamin E pada kulit yang terbakar karena sinar matahari. Namun hal ini harus dilakukan beberapa waktu sebelum pergi keluar rumah.
Bagi mereka yang mempunyai bekas luka, bisa juga menggunakan lotion yang mengandung vitamin E untuk bisa memudarkannya. Sebegitu ampuhnya vitamin E sehingga bisa mengurangi proses pembentukan kolagen pada bekas luka seseorang. Namun ini akan memakan waktu hingga bekas luka benar-benar hilang.
Sumber Vitamin E
Selain dibuat dalam bentuk suplemen dan lotion atau minyak yang bisa dioleskan, ternyata vitamin E bisa didapatkan dengan mudah di makanan yang ada dan banyak ditemukan di lingkungan. Ada beberapa makanan yang mengandung vitamin E dalam dosis yang sangat tinggi. Salah satu makanan tersebut adalah tauge atau kecambah.
Kacang-kacangan termasuk ke dalam salah satu sumber vitamin E yang sangat tinggi. Almond dalah adalah satu sumber vitamin E yang terbaik yang bisa dikonsumsi dengan mudah. Kebanyakan para wanita akan membuatnya menjadi campuran kue atau masakan. Selain almond, ada juga hazelnut dan kedelai, ditambah lagi dengan buah-buahan seperti papaya, alpukat dan sayuran.
Namun proses memasak makanan yang mengandung vitamin E tidak bisa dan tidak boleh dilakukan dengan sembarangan dan waktu yang tidak tepat.
Proses memasak yang terlalu lama dan pemanasan dalam suhu yang terlalu tinggi akan menjadi salah satu penyebab utama mengapa kandungan vitamin E yang ada dalam sumber makanan bisa hilang. Selain itu, cara penyimpanan yang baik juga adalah salah satu cara mempertahankan kandungan yang ada dalam bahan makanan yang sudah disebutkan diatas.