Salah satu vitamin yang sangat penting untuk tubuh kita adalah vitamin C. Ini adalah salah satu vitamin yang larut dalam air.
Seperti yang sudah diketahui, vitamin dibedakan menjadi dua jenis, yakni vitamin yang larut dalam air dan vitamin yang tidak larut dalam air (hanya bisa larut dalam lemak saja).
Mengingat sifatnya yang larut dalam air, maka sebaiknya dan sangat disarankan bahwa vitamin C dikonsumsi setiap hari dalam porsi yang tepat. Kebutuhan tubuh akan vitamin ini tidak bisa digantikan oleh zat yang lainnya.
Vitamin C juga bisa diketahui dari pembentukan nama kimia yang utama yakni asam askorbat. ini ternyata menjadi zat yang tidak bisa diabaikan begitu saja.
Melihat dari sejarahnya, vitamin C teryata sudah diteliti sejak tahun 1928. Inilah yang menyebabkan mengapa ada banyak penelitian yang dilakukan dan berhubungan dengan vitamin yang satu ini, baik dari dari segi fungsi, sumber makanan dan dampak jika seseorang kekurangannya.
Aneka Manfaat Vitamin C
Jika seseorang mengalami kekurangan vitamin C sedikit saja maka tubuh akan cepat merasakannya. Salah satu dampak yang akan langsung terasa adalah penurunan imunitas pada tubuh seseorang.
Hal ini mendukung kegunaan vitamin C sejak pertama kali ditemukan, yakni mencegah sariawan. Namun seiring dengan berkembangnya waktu dan metode penelitian yang digunakan pun menjadi lebih canggih, maka hasil yang nyata tentang vitamin ini pun menjadi semakin nyata.
Kegunaan yang lain dari vitamin C dimana keberadaannya sangat penting untuk menjaga ikatan antara kolagen. Kolagen adalah salah satu protein mempunyai fungsi untuk menghubungkan semua bagian tulang rawan, kulit atau jaringan yang ada dalam tubuh seseorang.
Apakah anda bisa membayangkan jika seseorang mengalami kekurangan vitamin C dalam jumlah yang sangat tinggi? Kolagen yang tidak terjaga akan menjadi tidak elastik dan membuat tubuh menjadi tidak berfungsi dengan baik.
Jaringan yang ada pada tubuh manusia tidak akan bisa terhubungan satu sama lain dan manusia tidak bisa menggerakkan bagian tubuh manapun juga. Ini tentunya adalah hal yang sangat mengerikan, bukan?
Ternyata kegunaan vitamin C bukan hanya itu saja!
Vitamin C berfungsi sebagai antioksidan dalam tubuh. Seperti yang kita tahu, antioksidan jadi salah satu zat yang sangat berperan untuk bisa menangkal radikal bebas yang bertebaran di udara dengan bebas yang disebabkan karena polusi udara.
Radikal bebas yang tidak ternetralisir oleh vitamin ini akan menyebabkan sel rusak dan berpotensi menyebabkan seseorang terkena penyakit yang berat, misalnya kanker. American Journal of Clinical Nutrition merilis bahwa mengkonsumsi vitamin C bisa mengurangi resiko terkena penyakit kanker, jantung dan katarak.
Selain itu, masih dari sumber yang sama, vitamin ini bisa membuat tekanan darah seseorang menjadi lebih rendah, juga berfungsi untuk meningkatkan zat besi yang harus diserap oleh tubuh menjadi lebih baik. Kadar besi ini sangat penting untuk proses pembentukan sel darah merah yang sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh.
Sumber Vitamin C
Mengingat tubuh manusia tidak bisa memproduksi vitamin C yang sangat dibutuhkan, maka dari itu, sumber vitamin C sangat diperlukan untuk membantu manusia dalam menjaga kestabilan tubuhnya dan kesehatannya.
Meskipun manusia sangat dianjurkan mengkonsumsinya setiap hari, ternyata vitamin yang larut dalam air bisa disimpan dalam tubuh. Tubuh manusia akan memakai dan menyerap kandungannya ketika sedang dibutuhkan. JIka seseorang mengkonsumsinya terlalu banyak atau dalam jumlah yang tidak pada porsinya, maka tubuh secara langsung akan membuangnya melalui air seni.
Maka dari itu, sangat disarankan untuk mengkonsumsi vitamin C dalam kadar dan porsi yang tepat. Selain itu, menemukan sumber dari vitamin C yang baik adalah kunci untuk mendapatkan fungsinya secara tepat.
Ada begitu banyak sumber dari vitamin ini yang bisa ditemukan dengan mudah dan cepat di dekat rumah. Beberapa orang yang ditanya mengenai sumber vitamin ini pastinya akan menjawab buah-buahan bahkan ada yang mengatakan bahwa beberapa sayuran mempunyai kandungan yang sama.
Tidak dipungkiri bahwa buah-buahan adalah salah satu sumber dari vitamin C yang paling banyak ditemukan. Ada begitu banyak buah yang mengandung vitamin ini dalam kadar yang beragam, diantaranya adalah apel, jeruk, kiwi, mangga, pepaya dan masih banyak lagi.
Semua orang yang ditanya pastinya akan menjawab berdasarkan dengan pengetahuan yang mereka miliki. Kebanyakan dari mereka mungkin akan menyebutkan buah dengan warna cerah dengan jumlah biji yang banyak. Itu adalah salah satu ciri dari buah dengan kandungan vitamin C yang banyak.
Namun sepertinya belum ada banyak orang yang tahu bahwa vitamin C bisa ditemukan didalam sayuran, seperti cabai. Namun kini ada fakta baru bahwa daging ternyata termasuk dalam kelompok sumber vitamin ini.
Daging biasanya mengandung protein dan zat besi, kini ternyata mengandung vitamin C. Ini adalah salah satu penelitian yang sangat mengejutkan. Siapa yang mengira bahwa vitamin ini bisa ada didalam sumber protein hewani dan nabati.
Adanya fakta baru bahwa vitamin C bisa ditemukan di dalam daging atau di hati ayam ini memang tidak terlalu mengejutkan. Hal ini bisa diselidiki lebih lanjut lagi dengan cermat. Manusia memang tidak bisa memproduksi vitamin C sendiri, namun ternyata vitamin ini bisa diproduksi oleh hewan yang ada disekitarnya.
Fakta baru ini cukup mengejutkan banyak orang, walaupun kadar yang ditemukan didalam hewan ini tidak sebanyak jika dibandingkan dengan kandungannya didalam buah-buahan.
Mengolah Makanan Sumber Vitamin C
Karakteristik dari vitamin C yang tidak stabil, baik didalam sumber apapun juga ini membuat proses penyimpanan dan pengolahannya harus dilakukan dengan baik dan teliti.
Penyimpanan pada suhu yang terlalu panas bisa membuat kandungan dari vitamin ini hilang dengan mudah sehingga ketika dimasak, khasiatnya pun sudah tidak ada lagi dan tidak bisa terserap oleh tubuh.
Selain itu, proses memasak sumber makanan yang mengandung vitamin C ini juga tidak boleh terlalu lama. Lagi-lagi, suhu yang terlalu panas jadi salah satu penyebab hilangnya manfaat yang bisa diambil.
Selain itu, campuran dari banyak bahan lain yang bisa menetralisir vitamin C bisa dimasukkan kedalam masakan secara tidak langsung.
Saran yang terbaik adalah dengan mengkonsumsi buah secara langsung tanpa proses pemasakan terlebih dulu. Buah yang sudah matang bisa di cuci sampai bersih dan di makan langsung. Hal ini membuat kandungan vitamin yang ada dalam buah tersebut akan masuk langsung kedalam tubuh dan diserap.
Hasil dari penyerapan vitamin C tersebut tidak akan langsung dirasakan oleh tubuh. Khasiatnya akan memakan waktu beberapa jam atau bahkan beberapa hari untuk membuat kondisi tubuh menjadi normal kembali.
Namun jika dikonsumsi secara rutin, maka vitamin C adalah vitamin yang baik untuk kesehatan kulit. Kulit yang kusam bisa terlihat lebih cerah dan sehat. Inilah salah satu fungsi yang biasanya didambakan oleh para wanita.