DOKTERCANTIK.COM – Ladies sudah tahu belum apa itu multimasking? Multimasking mungkin masih belum terlalu familiar ya dalam dunia kecantikan. Namun, kalau produk kosmetik multitasking pasti sering didengar. Keduanya tidak jauh berbeda. Intinya sama yaitu memperoleh beberapa manfaat dan kemudahan dalam waktu bersamaan.
Multimasking merupakan gabungan dua kata yaitu multi dan masking atau masker. Dalam bahasa sederhana, multimasking adalah berbagai jenis masker. Jika dulu, umumnya orang hanya menggunakan satu jenis masker atau satu bahan saja. Sekarang, sudah muncul kreativitas dalam perawatan kulit.
Beberapa orang memaknai multimasking sebagai masker wajah kombinasi. Bahannya beragam dan manfaatnya juga sekaligus banyak didapat. Membuat masker beras dengan susu, umpamanya, akan mendapatkan kulit yang lebih cerah dan lembab.
Umumnya, multimasking dipahami sebagai sebuah cara merawat kecantikan dimana membuat dua jenis masker atau lebih tetapi mengaplikasikan secara bersamaan dengan letak dan fungsi yang berbeda. Wajah menjadi warna warni. Kalau menggunakan tomat, alpukat dan strawberry berarti nanti wajah berwarna orange, hijau dan merah muda.
Mengapa harus multimasking?
Setiap pilihan tentu ada motif yang melatarbelakanginya. Setelah ditelusuri lebih lanjut, ada beberapa alasan mengapa seseorang lebih memilih menggunakan multimasking yaitu :
Lebih menghemat waktu
Perawatan sangat cocok bagi mereka yang super sibuk. Tanpa memanfaatkan multimasking, artinya seseorang akan melakukan perawatan satu persatu. Jika memiliki 3 masalah kulit. Tentu akan membuat 3 jenis masker yang berbeda secara bergantian. Ini akan menyita waktu.
Manfaat dan hasil yang ganda
Selain memakai masker untuk menghilangkan kerutan di mata, mereka juga menggunakan masker untuk mengatasi jerawat. Dalam waktu bersamaan ditempelkan pada wajah. Dalam satu kesempatan, merawat berbagai area di wajah sesuai dengan masalahnya.
Jadi, selain bebas jerawat juga akan mendapatkan kulit sehat di sekitar mata. Begitu juga kalau menggunakan masker tertentu untuk masalah kulit lainnya.
Berbagai pihak mengatakan bahwa multimasking adalah sebuah terobosan dan solusi yang cerdas. Namun, kalau dikaji lebih mendalam, tren ini juga bukan tanpa kekurangan. Tetap saja ada hal-hal yang mungkin akan membuat seseorang merasa tidak maksimal.
Kekurangan multimasking
Berikut beberapa hal yang mungkin akan menyulitkan kamu dalam membuat multimasking :
Butuh waktu mencari bahan yang diperlukan
Secara kasat mata, memang multimasking dianggap lebih efektif dan menghemat waktu. Seperti melakukan banyak hal dalam satu waktu. Ini berlaku kalau kamu memang sudah memiliki semua bahan di rumah.
Umpamanya, kamu akan membuat masker untuk mengencangkan kulit, mengurangi minyak dan menghilangkan bekas luka. Ada 3 bahan yang dibutuhkan, sementara di kulkas hanya ada 1 bahan. Otomatis, butuh waktu juga untuk membelinya ke supermarket.
Jika tidak teliti, hasilnya tidak maksimal
Setiap area pada wajah membutuhkan perawatan yang berbeda. Umpamanya, daerah sekitar bawah mata, hidung, pipi, dahi dan lainnya. Masing-masing harus dirawat sesuai dengan kebutuhannya. Kadang, sebagian area di wajah tidak normal dan cukup sensitif. Kalau tidak teliti, tentu hasil yang diperoleh tidak maksimal.
Nah, demikianlah informasi terkait multimasking dalam perawatan kecantikan. Bagaimana? Siap mencoba?