DOKTERCANTIK.COM – Olahraga yang berat dapat membuat tubuh banyak berkeringat. Pernahkah anda merasakan atau mencium bau-bau yang aneh pada tubuh anda setelah melakukan olahraga berat tersebut? Bau badan umum ditemui terutama setelah beraktivitas yang membuat tubuh memproduksi banyak keringat. Sering terjadi miskonsepsi di antara pikiran kita, bahwa keringat membuat badan kita bau. Sebenarnya bukan demikian.
Yang menghasilkan bau adalah ketika keringat melakukan kontak dengan bakteri pada kulit tubuh kita, yang menyebabkan bakteri memproduksi protein keratin dan mengeluarkan bau yang umum dikenal sebagai bau badan. Bau semacam ini muncul umumnya pada daerah-daerah tertentu seperti daerah ketiak, daerah tangan, kaki, dan daerah kemaluan.
Untuk mencegah bau badan ini timbul, kita perlu menjaga kebersihan badan kita secara keseluruhan. Karena bau tersebut timbul akibat reaksi bakteri pada kulit dengan keringat maka jika badan kita bersih dan hanya mengandung sedikit bakteri, bau yang ditimbulkan tidak akan begitu tercium.
Ada beberapa tips dan trik yang dapat diterapkan untuk mencegah bau badan pada tubuh. Simak ulasannya berikut ini.
1. Cukur bulu ketiak secara rutin
Bulu ketiak berpori dan dapat menjadi lingkungan yang cocok untuk bakteri tumbuh dan berkembang. Jika dibiarkan tumbuh hingga panjang dan lebat, bakteri akan terjebak di antara bulu ketiak anda dan berkembang menjadi banyak.
Bulu-bulu yang berpori dan dapat menghambat evaporasi keringat menjadikan daerah ketiak sebagai daerah yang sempurna untuk perkembangan bakteri yang menyebabkan bau badan. Dengan mencukur bulu ketiak anda secara rutin anda dapat menghindari hal ini, dan menghindari pertumbuhan bakteri pada ketiak anda.
2. Gantilah sepatu secara reguler
Meski ketiak terkenal sebagai daerah penyebab bau badan yang pertama dan terutama, kaki anda juga dapat menciptakan bau yang sangat tidak sedap sehingga orang-orang Eropa sering menyebutnya sebagai “cheese feet” atau kaki keju, karena baunya yang sangat menyengat seperti keju.
Untuk mengatasinya, gantilah sepatu anda secara rutin, jangan biarkan sepatu itu melekat terus pada kaki anda seharian, atau bahkan berhari-hari. Biarkan sepatu itu terkena angin dan bakterinya mati, karena kaki anda selama berjalan dan diam seharian di dalam sepatu anda terus menciptakan bakteri dan dapat menyebabkan sepatu anda sendiri menjadi bau.
3. Gunakan cuka
Cuka dapat mengurangi tingkat pH pada tubuh anda jika digunakan pada daerah-daerah rawan seperti daerah ketiak. Jika pH anda turun, maka kemungkinan bakteri berkembangbiak akan menurun pula. Untuk hasil maksimal gunakan sedikit cuka pada daerah ketiak setelah anda mandi, tetapi bereksperimen lah dulu agar tidak timbul iritasi/gangguan lainnya pada kulit anda karena tidak cocok dengan cuka tersebut.
4. Jaga kebersihan tubuh
Hal yang paling penting adalah menjaga kebersihan tubuh anda. Tubuh yang bersih tidak akan mengandung banyak bakteri, maka bau badan tidak akan timbul. Biasakan mandi setiap hari, lebih baik 2 kali sehari untuk kebersihan tubuh yang baik.
Gantilah baju anda jika merasa baju anda sudah sangat jorok dan berkeringat. Gunakan juga deodorant pada tubuh anda jika merasa bau ketiak anda tidak tertahankan lagi, jika deodorant yang mild tidak berguna, gunakan yang lebih kuat seperti yang menjanjikan perlindungan 48 jam.
**
Manusia berkeringat dalam jumlah yang berbeda-beda, dan perlakuan yang berguna pada 1 orang mungkin tidak efektif pada orang lain. Jika anda merasa butuh lebih dari orang lain untuk tidak menciptakan bau badan, jagalah kebersihan tubuh anda lebih maksimal.
Tingkatkan frekuensi anda membersihkan badan, dan gunakan deodorant yang lebih kuat. Berhati-hatilah juga dengan parfum yang anda gunakan, karena jika tidak sesuai, dapat menimbulkan bau yang serupa dengan bau badan. Semoga bermanfaat.